Syamsir Alam dapat kepercayaan untuk turun sejak menit awal pada laga perdana
melawan Persib Bandung, Minggu (2/2/2014) kemarin, striker Sriwijaya FC itu tampaknya belum bisa memanfaatkan kesempatan itu dengan baik. Ia tampil kurang bertenaga jika dibandingkan striker Sriwijaya FC lainnya, Rizky Dwi Ramadhana.
Pelatih Subangkit menyatakan sengaja memainkan Alam sejak menit
awal, karena sang pemain dianggap paling siap dari striker lain. Mantan
pemain CS Vise itu mampu menunjukkan kualitasnya sebagai striker dalam
sesi latihan terakhir, baik saat masih berada di Palembang maupun saat
sudah di Bandung beberapa hari terakhir. "Saya lihat Alam juga sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi Sriwijaya" katanya, Senin (3/2/2014).
Namun harapan Subangkit tidak menjadi kenyataan, setelah pemain yang
akrab disapa Alam itu tidak berkutik dalam kawalan stopper asing
Persib, Vladimir.
Kesempatan Alam untuk mencetak gol pun semakin tipis, sikarenakan kurangnya mendapatkan
support dari lini tengah. Alhasil pemuda yang baru
menginjak usia 21 tahun ini sama sekali tidak memiliki peluang untuk
mengancam gawang yang dijaga oleh I Made Wirawan.
"Alam memang tampil kurang greget, karena terlalu mudah kehilangan bola," lanjut Subangkit.
Barulah pada pertengahan babak kedua, Subangkit mencoba melakukan perubahan
dengan menggantikan peran Alam dengan memasukkan Rizky Dwi Ramadhana. Walaupun hasilnya Rizky tetap gagal mencetak gol ke gawang tim berjuluk Maung
Bandung itu, namun Asisten Pelatih Totok, melihat permainan Rizky jauh lebih
bertenaga dibandingkan Alam.
"Eki (panggilan akrab Rizky), memang mainnya lebih ngotot kemarin.
Sementara Alam bermain lebih taktis, mungkin kurangnya support dari
lini tengah yang membuat dia kesulitan membuka peluang. Sebab selama sesi
latihan terakhir, permaianan Alam sangat baik,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar